Bayi Belajar Jalan: Tanda-tanda dan Stimulasi yang Bisa Ibu Berikan

Jumat, 12 Juli 2024

Momen bayi belajar jalan adalah salah satu fase paling menyenangkan dalam perkembangan anak. Setiap langkah kecil yang mereka ambil adalah pencapaian besar, baik bagi Si Kecil maupun bayi Ibu dan Ayah. Namun dalam proses belajar jalan tersebut Ibu perlu memahami apa saja tanda-tanda perkembangan dan bagaimana cara memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung proses belajar berjalan. Yuk, Bu simak lebih detail bahasannya berikut ini!

Milestone Perkembangan Bayi Belajar Berjalan

Setiap bayi berkembang dengan kecepatannya sendiri, tapi umumnya ada beberapa ciri atau tanda yang bisa dicek dari milestone perkembangan motorik terkait dengan kemampuan bayi belajar jalan.  

  • Usia 0–3  bulan

Bayi mulai bisa mengangkat kepala setinggi 45 derajat, menggerakkan kepala dari kiri atua kanan ke tengah, serta melihat dan menatap wajah orang di dekatnya.

  • Usia 3–6  bulan 

Bayi bisa berbalik dari telungkup ke terlentang, mengangkat kepala setinggi 90 derajat, dan mempertahankan posisi kepala tetap tegak atau stabil.

  • Usia 6–9 bulan 

Bayi sudah mulai duduk sendiri, belajar berdiri dan merangkak meraih mainan atau mendekati seseorang. 

  • Usia 9–12  bulan

Si Kecil mulai bisa mengangkat benda saat posisi berdiri, berdiri sendiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi dan bisa mulai berjalan dengan dituntun. 

  • Usia 12–18  bulan 

Bayi bisa berdiri sendiri tanpa berpegangan, memungut mainan kemudian berdiri kembali, dan berjalan mundur 5 langkah. 

  • Usia 18–24  bulan

Bayi bisa berdiri sendiri dan mulai berjalan dengan stabil, serta bisa melambaikan dan bertepuk tangan. 

Baca juga: Bayi Bisa Berjalan Pada Umur Berapa?

Stimulasi untuk Mendukung Kemampuan Berjalan 

Stimulasi yang tepat bisa sangat membantu bayi dalam proses belajar berjalan. Berikut beberapa cara yang bisa Ibu lakukan:

  • Beri Ruang untuk Bergerak

Pastikan bayi memiliki cukup ruang untuk merangkak, berdiri, dan melangkah. Singkirkan benda-benda yang bisa menjadi penghalang atau bahaya.

  • Gunakan Mainan untuk Menarik Perhatian

Letakkan mainan favorit di luar jangkauan mereka untuk mendorong bayi merangkak atau berjalan menuju mainan tersebut.

  • Latihan Berdiri

Bantu bayi berdiri dengan memegang kedua tangannya atau biarkan mereka berdiri sambil berpegangan pada furnitur yang stabil.

  • Melatih Berjalan 

Pegang kedua tangan bayi dan Ibu bisa membantu mereka berjalan ke arah yang mereka inginkan. Ibu juga juga bisa menggunakan mainan dorong yang dirancang khusus untuk bayi belajar berjalan.

  • Beri Apresiasi 

Setiap ada kemajuan dari kemampuan bayi belajar jalan, Ibu bisa berikan pujian seperti senyuman dan pelukan untuk mendukung usaha bayi pada tahap perkembangan motoriknya. Hal ini akan memberikan dorongan positif yang memperkuat kepercayaan diri mereka. 

Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik Bayi termasuk Kemampuan Berjalan

Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik bayi, termasuk kemampuan berjalan, berikut beberapa di antaranya:

  • Nutrisi

Asupan gizi yang cukup dan seimbang sangat penting untuk perkembangan otot dan tulang yang sehat. 

  • Genetika

Faktor genetik memainkan peran besar dalam menentukan kapan dan bagaimana bayi mulai berjalan.

  • Stimulus lingkungan

Lingkungan yang mendukung dan aman sangat penting untuk eksplorasi motorik bayi.

  • Kesehatan

Bayi yang sering sakit atau memiliki kondisi kesehatan tertentu mungkin mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik.

  • Interaksi sosial

Interaksi dengan orang tua dan orang dewasa lainnya dapat memotivasi bayi untuk bergerak dan belajar berjalan.

Dengan memahami tanda perkembangan atau milestone dan cara memberikan stimulasi yang tepat pada Si Kecil, Ibu dapat lebih siap mendukung bayi belajar berjalan. Ingatlah, setiap bayi memiliki proses berbeda dan berkembang dengan kecepatannya masing-masing. Untuk memastikan milestone Si Kecil, Ibu bisa berkonsultasi rutin ke dokter.

Hal lain yang perlu diperhatikan supaya si Kecil selalu nyaman dalam pertumbuhannya, pastikan selalu menggunakan Baby Happy Body Fit Pants, Bu! 

Popok ini menjadi solusi utama bagi orang tua yang mengutamakan kenyamanan dan kesehatan bayi.

Dengan teknologi canggih Air Through Technology, sirkulasi udara menjadi lebih lancar, sehingga kulit bayi tetap segar dan bebas ruam. Keunggulan daya serap ekstra hingga 70% juga membuat popok ini mampu menahan cairan lebih banyak, menjaga kulit bayi tetap kering hingga 12 jam.

Yuk, Bu, gunakan Baby Happy Body Fit Pants supaya kesayangan Ibu agar hari-harinya lebih nyaman dan bebas ruam popok! Dapatkan produknya di sini!