Hal yang Wajib Ibu Perhatikan Saat Merawat Bayi Baru Lahir

Senin, 5 Juni 2023

Ibu dan Ayah pasti lagi harap-harap cemas dan nggak sabar menunggu kelahiran Si Kecil. Memang persiapan perawatan bayi yang baru lahir harus diperhatikan sejak sebelum Si Kecil lahir, sebab pasti ada perawatan tertentu yang harus Ibu dan Ayah perhatikan di awal-awal kehidupannya! Dan ini beberapa cara merawat bayi baru lahir yang bisa Ibu dan Ayah simak!

1. Lakukan Skin to Skin

Skin to Skin atau kontak kulit antara Ibu dan Si Kecil memiliki manfaat untuk memberikan kehangatan alami pada bayi dan menjaga suhu tubuhnya tetap stabil.

Selain itu hal ini juga melatih bayi untuk mencari puting Ibu di saat awal mulai menyusui. ASI pertama yang didapat oleh bayi disebut kolostrum.

Setelah satu jam berpelukan Si Kecil belum mulai menyusui, Mama dapat mendekatkan bayi ke puting untuk melanjutkan prosesnya selama sekitar 30 menit sampai 1 jam.

Artikel Lainnya: Merawat Tali Pusar Bayi, Ini yang Harus Ibu Ketahui!

2. Menjaga Kebersihan Tali Pusar

Cara merawat bayi baru lahir juga bisa dimulai dengan menjaga kebersihan tali pusarnya. Menjaga kebersihan tali pusar menurut medis tidak perlu menggunakan jamu-jamuan, sabun pembersih atau menutupnya dengan kain kasa.

Karena yang paling penting adalah menjaganya tetap kering dan bersih. Dengan cara tidak membiarkan tali pusar Si Kecil terkena basah, air seni ataupun feses.

Jika tali pusar basah, segera mengelapnya dengan waslap yang telah direndam dengan air bersih. Jika terdapat tanda infeksi seperti kemerahan atau bengkak atau berbau busuk dan mengeluarkan nanah, segera konsultasikan dengan dokter ya, bu!

3. Beri ASI dengan Benar

Tanda-tanda Si Kecil saat lapar adalah menggenggam tangan, mencoba memasukkan tangan ke mulut, atau membuat suara ceria. Saat Ibu melihat tanda-tanda itu baiknya segera susui tanpa menunggu bayi menangis.

Ibu bisa memberikan ASI sesuai kebutuhan dan tidak perlu terpaku mengikuti jadwal. Biasanya, bayi akan menyusu selama 5-30 menit.

Setelah menyusu, jangan lupa memberikan kenyamanan dengan menggendong bayi dan menepuk-nepuk lembut punggungnya agar Si Kecil bersendawa.

4. Pantau Perkembangan Berat Si Kecil

Berat bayi yang baru lahir didominasi oleh cairan yang dibawa saat melahirkan dan akan menghilang seiring berjalannya waktu. Maka akan terjadi penurunan berat badan Si Kecil hingga 1/10 di 5 hari pertama. 

Ibu nggak perlu panik jika berat Si Kecil tiba-tiba turun, peningkatan akan terjadi kembali di 5 hari selanjutnya. Sebab kenaikan berat badan akan terjadi bagi rata-rata bayi yang baru lahir yaitu sekitar 20-30 gram per hari hingga 1 bulan. Normalnya di 1 bulan pertama, berat Si Kecil sudah mencapai 4 kilo gram.

Artikel Lainnya: Ketahui Jadwal Tidur Bayi untuk Bantu Tumbuh Kembangnya!

5. Perhatikan Waktu & Tempat Tidur Si Kecil

Bu, tahu nggak sih? Dalam sehari, bayi bisa tidur total hingga 20 jam. Waktunya terbagi antara tidur singkat selama 20 menit hingga tidur panjang hingga empat jam.

Untuk merawat bayi yang baru lahir, penting untuk menjaga suhu kamar agar nyaman, tidak terlalu dingin atau panas, dan pastikan ada cahaya dan ventilasi yang cukup.

Posisi tidur yang disarankan untuk bayi adalah telentang. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya Sindrom Kematian Mendadak (SIDS), Ma.

Pastikan juga bayi tidur di tempat yang datar dan tidak terlalu lembut. Hindari juga penggunaan benda-benda yang bisa menutupi area kepalanya.

6. Memandikan Bayi

Sebenarnya bayi yang baru lahir tidak perlu langsung dimandikan, karena bayi masih memiliki lapisan lemak pelindung kulit. Nah, setelah 6 jam lebih, bayi baru boleh dilap dengan air hangat menggunakan waslap. 

Jika tali pusat sudah terlepas, bayi boleh dimasukkan ke dalam bak mandi berisi air hangat. Namun, Mama perlu berhati-hati jangan sampai kepala bayi terendam dalam air. Gunakan air hangat suam-suam kuku, sabun, dan sampo khusus bayi. 

Memandikan bayi dengan bak mandi bisa dilakukan setelah tali pusar terlepas, tapi tetap berhati-hati ya Bu, pastikan airnya tidak terlalu panas dan memastikan sabun atau shampo khusus bayi.

Artikel Lainnya: Ibu dan Ayah, Ini Waktu yang Tepat Ganti Popok Si Kecil!

7. Kenali Pola Buang Air Si Kecil

Bayi yang baru lahir umumnya akan buang air kecil dalam 24 jam pertama dan buang air besar dalam 48 jam pertama kehidupannya. Setelah itu, bayi akan buang air kecil sekitar 5-6 kali dan buang air besar sekitar 3-4 kali setiap harinya.

Urin yang sehat pada bayi memiliki warna yang jernih dan tidak terlalu pekat. Sementara itu, feses bayi akan mengalami perubahan warna mulai dari hitam pekat pada hari pertama, kemudian menjadi kehijauan, dan akhirnya berubah menjadi kuning pada hari kelima.

Apabila tidak terjadi perubahan warna yang normal, Mama perlu mengevaluasi apakah ASI mencukupi dan berkonsultasi dengan dokter jika diperlukan!

8. Mengganti Popok

Cara merawat bayi baru lahir lainnya adalah memilih popok yang tepat dan membuat Si Kecil nyaman. Salah satunya adalah Baby Happy Body Fit Pants! Dengan fitur-fitur istimewa yang membuatnya menjadi pilihan terbaik.

Baby Happy Body Fit Pants punya daya serap ekstra 70% yang dijamin membuat Si Kecil bebas dari ruam. Nggak hanya itu inovasi air through technology-nya membuat bagian teratas yang menempel pada kulit bayi terasa lembut dan empuk seperti kapas,  Si Kecil pun nyaman sepanjang hari.

Selain memilih popok yang tepat, Ibu dan Ayah juga harus memilih menggunakan tisu basah atau bola kapas untuk membersihkan kulitnya dengan lembut. Dan pastikan selalu mencuci tangan dengan benar setelah mengganti popok.

9. Lengkapi Imunisasi

Ini yang terpenting untuk menjaga imunitas Si Kecil! Cek jadwal imunisasi di sini ya Bu! Baiknya, bayi yang baru lahir akan mendapatkan dosis pertama vaksin hepatitis B dalam waktu 24 jam setelah lahir. Kemudian, setelah 1-2 bulan, ia akan mendapatkan vaksin hepatitis B dosis kedua. Jadi jangan lupa catat jadwal imunisasinya ya, Bu, agar Si Kecil terlindungi sepenuhnya!

Itu dia beberapa hal penting yang harus Ibu dan Ayah perhatikan dari cara merawat bayi baru lahir. Semoga informasi yang diberikan bisa bikin Baby Happy, Moms Happy! 

Sumber:  

Artikel IDAI (2014). Perawatan Bayi Baru Lahir, 2014.  Diakses Mei 2023

Mayo Clinic (2020). Newborn care: 10 tips for stressed-out parents. Diakses Mei 2023