Ketahui Penyebab dan Cara Atasi Eksim Pada Bayi
Eksim, atau dermatitis atopik, adalah kondisi inflamasi kronis yang sering terlihat pada bayi dan anak-anak, tetapi dapat terus berlanjut hingga dewasa. Eksim pada bayi seringkali muncul dalam bentuk bercak-bercak pada kulit yang memiliki tekstur kering dan kasar, serta menimbulkan rasa gatal. Lokasi umum munculnya eksim pada bayi termasuk pipi, serta lipatan-lipatan lengan dan kaki.
Eksim pada bayi bukan hanya sebuah masalah kulit yang sederhana, eksim sebenarnya punya hubungan erat dengan respons alergi dan sistem imun. Kondisi ini muncul ketika sistem imun tubuh bereaksi berlebihan terhadap alergen lingkungan atau makanan, yang memicu peradangan dan gejala kulit yang terlihat. Lebih dari sekadar iritasi atau ketidaknyamanan, eksim menunjukkan adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang dapat mempengaruhi banyak aspek kesehatan lainnya.
Penyebab Eksim Pada Bayi
Agar mampu menangani eksim dengan tepat, Ibu wajib mengetahui apa penyebab eksim pada bayi Ibu. Yuk kenali penyebabnya di bawah ini!
1. Genetik
Eksim pada bayi dapat diturunkan dari orangtua. Anak yang orang tuanya memiliki riwayat eksim, alergi, atau asma lebih mungkin menderita eksim.
2. Kulit Kering
Kulit yang sangat kering bisa mudah iritasi dan lebih rentan terhadap eksim.
3. Iritasi Kulit
Sabun, parfum, deterjen, dan bahan kimia lain bisa mengiritasi kulit bayi yang sensitif dan memicu eksim.
4. Mengalami Alergi
Debu, serpihan hewan peliharaan, serbuk sari, dan makanan tertentu dapat menjadi pemicu alergi yang menyebabkan eksim.
Artikel Lainnya: Ini Cara Ampuh Atasi Biang Keringat Bayi
5. Perubahan Cuaca
Perubahan cuaca dari cuaca dingin dan lalu kering sering memperburuk kondisi eksim.
6. Infeksi pada Kulit Bayi
Kulit yang sudah rusak oleh eksim dapat lebih mudah terinfeksi, dan memperburuk kondisi tersebut.
Eksim pada bayi terjadi karena kombinasi faktor genetik dan lingkungan yang menyebabkan kulit kehilangan kelembabannya, sehingga meradang dan gatal. Skin barrier yang rusak memungkinkan alergi dan bakteri masuk lebih mudah dan memperparah iritasi.
Ciri-ciri Eksim Pada Bayi
- Kemerahan dan ruam pada kulit.
- Kulit kering, retak, atau bersisik.
- Area kulit yang terasa sangat gatal.
- Kulit yang terasa tebal dan kasar pada area tertentu.
- Kadang-kadang, bintil kecil yang bisa mengeluarkan cairan dan membentuk kerak saat pecah.
Artikel Lainnya: Penting! Ini Perawatan Kulit Bayi yang Tepat
Cara Atasi Eksim Pada Bayi
Pengobatan eksim ada beberapa langkahnya nih Bu, yuk cek apa saja perawatan yang bisa kita berikan ke Si Kecil!
1. Menghindari Pemicu
Yang paling penting adalah kenali dan hindari benda-benda yang mampu memicu iritasi dan alergi pada Si Kecil seperti pakaian berbahan wol, asap rokok, detergen, parfum serta bahan-bahan kimia lainnya.
2. Perawatan Kulit
Gunakan pelembab secara teratur untuk menjaga kelembaban kulit.
3. Penggunaan Produk Hipoalergenik
Gunakan sabun dan shampoo yang lembut serta bebas parfum.
4. Pengobatan Topikal
Krim steroid ringan dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan gatal.
5. Konsultasi Medis
Bicarakan dengan dokter tentang penggunaan obat-obatan jika eksim berat atau tidak membaik.
Agar momen penyembuhan dari eksim berjalan dengan baik, jangan lupa untuk menggunakan diapers Baby Happy BodyFit Pants yang nyaman dan nggak mengganggu gerak bebas Si Kecil!
Dapatkan inovasi daya serap ekstra hingga 70% yang mampu menjaga kulit bayi tetap kering hingga 12 jam, sehingga mengurangi risiko iritasi dan bebas ruam popok!
Kenyamanan maksimal juga bisa didapatkan Si Kecil dengan Air Through Technology yang memastikan sirkulasi udara yang baik di permukaan kulit bayi, mencegah bayi merasa penuh atau basah yang nggak nyaman. Inovasi Air Through Technology sangat penting buat kenyamana Si Kecil apalagi yang punya kulit sensitif!
Yuk dapatkan diapers Baby Happy BodyFit Pants dan bantu Si Kecil lawan gangguan eksim. Moms Happy, Baby Happy! Dapatkan di sini!
Sumber:
American Academy of Dermatology. How to Treat Eczema in Babies. Diakses Mei 2024.
Mayo Clinic. How to treat baby eczema. Diakses Mei 2024.