Tanda Alergi MPASI dan Cara Mengatasinya yang Ibu Wajib Tahu!

Selasa, 22 Agustus 2023

Memperkenalkan makanan pendamping ASI kepada Si Kecil adalah langkah penting dalam perkembangan gizi dan nutrisinya. Namun, tidak semua bayi akan merespons secara positif terhadap makanan baru yang Ia cicipi. Alergi makanan pada bayi bisa muncul sebagai reaksi terhadap komponen tertentu dalam makanan yang diberikan sebagai MPASI. Bahaya alergi MPASI dapat mengganggu kesehatan dan pertumbuhan sehingga penting buat Ibu memahami tanda-tanda bayi alergi makanan MPASI. 

Pada artikel kali ini, kami akan membahas apa saja tanda-tanda bayi alergi makanan MPASI dan cara menangani bayi alergi makanan MPASI. 

Ciri Bayi Alergi Makanan MPASI

Ada beberapa ciri bayi alergi makanan MPASI yang wajib Ibu tahu, di bawah ini kami rangkum poin-poin pentingnya!

1. Ruam Kulit 

Bayi yang alergi terhadap makanan MPASI mungkin mengalami ruam kulit seperti bintik-bintik merah atau benjolan kecil di kulitnya.

2. Gatal-gatal

Bayi bisa merasa sangat gatal pada area kulit tertentu setelah mengonsumsi makanan alergen (pangan yang menyebabkan alergi).

3. Bengkak

Pembengkakan pada wajah, mata, bibir, atau lidah adalah tanda potensial dari reaksi alergi.

4. Sesak Napas

Sesak napas atau kesulitan bernapas dapat terjadi akibat peradangan yang disebabkan oleh alergi makanan.

5. Batuk dan Bersin-bersin

Reaksi alergi juga bisa menyebabkan batuk-batuk atau bersin-bersin yang berlebihan.

6. Muntah dan Diare

Reaksi alergi bisa mengganggu sistem pencernaan, menyebabkan muntah atau diare pada bayi.

7. Kolik atau Perut Kembung

Bayi mungkin mengalami kolik atau kembung perut yang tak biasa setelah mengonsumsi makanan alergen.

8. Gangguan Tidur dan Ketidaknyamanan

Alergi makanan dapat membuat bayi merasa tidak nyaman, dan mengganggu pola tidur dan keceriaannya. 

Artikel Lainnya: Tahapan MPASI yang Perlu Ibu Tahu!

Tips Pemberian MPASI untuk Menurunkan Risiko Alergi

Pure Buah sebagai Makanan Rendah Risiko Alergi untuk Dijadikan MPASI Awal

Menurut The Australasian Society of Clinical Immunology and Allergy (ASCIA) ada beberapa cara menangani bayi alergi makanan MPASI. Berikut beberapa cara yang Ibu wajib tahu:

1. Pengenalan Bertahap

Kenalkan makanan pendamping ASI secara perlahan dan bertahap. Mulailah dengan satu jenis makanan baru dalam beberapa hari untuk memonitor reaksi bayi terhadap makanan tersebut.

2. Pilih Makanan yang Rendah Risiko Alergi

Pilih makanan rendah risiko alergi untuk dijadikan MPASI awal, seperti bubur beras, pure buah, atau sayuran. Hindari memberikan makanan tinggi risiko alergi seperti telur, ikan, kacang, atau susu pada awal pengenalan.

3. Perhatikan Riwayat Alergi Keluarga

Ketahui riwayat alergi dalam keluarga, karena adanya riwayat alergi pada orang tua atau saudara bisa meningkatkan risiko alergi pada bayi.

4. Catat Reaksi

Buat catatan tentang makanan apa yang diberikan pada bayi dan apakah ada reaksi alergi yang muncul. Ini membantu mengidentifikasi pola dan penyebab reaksi alergi.

5. Pentingnya ASI

Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan, karena ASI memiliki zat kekebalan yang dapat membantu melindungi bayi dari risiko alergi. Jika tidak memungkinkan, pilih formula hypoallergenic.

Artikel Lainnya: Alasan Pentingnya Mengenalkan Variasi Makanan untuk Si Kecil!

6. Variasi Makanan

Setelah bayi sudah terbiasa dengan beberapa makanan, perlahan perkenalkan makanan baru untuk menghindari keterpaparan berlebihan pada satu jenis makanan.

7. Konsultasi Medis 

Jika ada tanda-tanda alergi atau ketidaknyamanan setelah memberikan makanan baru, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk saran dan pengobatan.

8. Hindari Penggunaan Bahan Tambahan

Hindari menambahkan gula, garam, atau bahan tambahan lain pada makanan bayi, karena ini bisa memicu reaksi alergi atau sensitivitas.

9. Pastikan Alat Makan Bersih 

Pastikan peralatan makanan bayi, termasuk piring, sendok, dan blender, dalam keadaan bersih dan steril sebelum digunakan.

10. Ketahui Gejala Alergi

Edukasi diri tentang tanda-tanda alergi makanan pada bayi, termasuk ruam kulit, gatal-gatal, bengkak, gangguan pernapasan, dan gangguan pencernaan.

Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan di atas, orangtua dapat membantu mengurangi risiko alergi makanan pada bayi saat fase MPASI. Tetap berkomunikasi dengan dokter atau profesional untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi bayi ya, Bu! 

Selain itu dalam mengenalkan makanan pendamping ASI (MPASI), Ibu juga perlu memperhatikan kenyamanan dan kesehatannya! Karenanya Diapers Baby Happy Body Fit Pants hadir dengan sejumlah keunggulan yang turut mendukung momen berharga ini. Seperti daya serap tinggi ekstra hingga 70% yang bikin Si Kecil bebas ruam! Serta air through technology yang memberikan kenyamanan selembut kapas dan bikin popok tetap kering sepanjang hari! Ibu juga nggak perlu khawatir Si Kecil rewel karena kepanasan, karena Baby Happy udah memastikan sirkulasi udara yang lancar dengan fitur breathable backsheet

Yuk Bu, biar momen mengenalkan MPASI dengan Si Kecil tetap nyaman, pilih Diapers Baby Happy Body Fit Pants. Dapatkan produknya di sini! Ada promo juga yang pasti bikin Moms Happy. 

Sumber: 

Artikel Morinaga: Tanda Bayi Alergi Makanan Sehat. Diakses 08 Agustus 2023.

Artikel WebMD. Feeding Baby: How to Avoid Food Allergies. Diakses 08 Agustus 2023.