Terkadang orang tua juga kerap lalai sehingga kehilangan fokus pada hal-hal yang paling penting, termasuk melindungi anak-anak kita dari bahaya yang mengintai. Salah satunya adalah kekerasan seksual anak. Ironisnya, seringkali kekerasan ini terjadi di dalam lingkungan yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi anak-anak. Ketidakpedulian dan ketidaktahuan orang tua terhadap tanda-tanda kekerasan seksual dapat membuat anak menjadi rentan terhadap bahaya ini. Yuk sebaiknya kenali 7 bentuk kekerasan pada anak di bawah ini!
Untuk mengetahui bentuk kekerasan seksual pada anak, orang tua harus menyadari bahwa segala tindakan yang mencakup pelecehan dan kekerasan pada anak di bawah umur semuanya termasuk dalam kategori tersebut. Ada berbagai bentuk kekerasan seksual yang bisa terjadi pada anak, yaitu:
Menurut data kesehatan dari Rape, Abuse & Incest National Network, mayoritas pelaku kekerasan seksual pada anak adalah orang yang dikenal atau bahkan keluarga. Sebanyak 93 persen korban di bawah usia 18 tahun mengenal pelaku.
Artikel Lainnya: Pentingnya Golden Hour pada Bayi Baru Lahir
Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah dan mengatasi kekerasan seksual pada anak. Beberapa langkah yang dapat diambil termasuk:
Artikel Lainnya: Manfaat Quality Time Bareng Si Kecil yang Wajib Kamu Tau!
Dalam hal ini orang tua harus lebih waspada dan penuh kesadaran dalam melindungi anak dari bahaya kekerasan seksual. Selain melindungi Si Kecil, orang tua pun punya peran aktif dalam memberikan kenyamanan bagi Si Kecil. Salah satunya dengan penggunaan diapers Baby Happy Body Fit Pants dengan inovasi Air Through Technology yang membuat sirkulasi di kulit Si Kecil lebih baik dan juga mampu menyerap cairan hingga 70%.
Dapatkan produk Baby Happy Body Fit Pants di sini!
Sumber:
United Nations. Sexual Violence. Diakses April 2024.