Catat, Ini Cara Tepat Mencuci Botol Susu Bayi 

Sebagai seorang ibu, menjaga kesehatan si Kecil tentu menjadi prioritas utama. Salah satu hal penting yang sering kita khawatirkan adalah kebersihan botol susu yang digunakan sehari-hari. Mengapa ini begitu penting? Bayi memiliki sistem pencernaan yang masih berkembang jadi sangat rentan terhadap bakteri. Botol yang tidak bersih bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri jahat, seperti Salmonella, E. coli, atau Cronobacter, yang bisa masuk ke tubuh si Kecil melalui susu yang mereka konsumsi. Akibatnya, si Kecil bisa mengalami gangguan pencernaan, seperti diare, kembung, atau bahkan infeksi yang lebih serius.

Nah, karena itu yuk kita bahas cara-cara tepat dalam membersihkan botol susu bayi, Ibu

1. Segera Cuci Setelah Digunakan

Sisa susu yang tertinggal di botol adalah media bagi pertumbuhan bakteri. Menurut studi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), susu yang dibiarkan pada suhu ruangan lebih dari 2 jam bisa menjadi sarang berkembangnya bakteri, termasuk Salmonella dan E. coli, yang dapat menyebabkan infeksi serius pada bayi. Oleh karena itu, penting untuk segera mencuci botol setelah selesai digunakan demi mencegah bakteri berkembang biak.

2. Pisahkan Semua Bagian Botol

Pisahkan semua bagian botol, seperti tutup, dot, dan cincin pengikat, agar tidak ada bagian yang terlewat saat membersihkan. Setiap komponen botol, terutama dot, bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri jika tidak dibersihkan dengan benar.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition menemukan bahwa dot botol bayi yang kurang bersih dapat menjadi tempat berkembang biaknya Candida albicans, yang berpotensi menyebabkan infeksi mulut atau thrush pada bayi.

Artikel Lainnya: Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Wajib Ibu dan Ayah Siapkan

3. Bersihkan dengan Air Panas dan Sabun Khusus

Selalu gunakan air panas saat mencuci botol. Air panas efektif untuk melarutkan lemak dari susu formula atau ASI yang bisa tertinggal di dinding botol. Disarankan untuk menggunakan sabun cuci piring yang diformulasikan khusus untuk perlengkapan bayi, karena sabun biasa mungkin mengandung bahan kimia keras yang berpotensi tertinggal pada botol dan membahayakan kesehatan bayi.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), mencuci botol susu dengan air panas dan sabun ringan sudah cukup untuk menghilangkan kotoran dan residu yang tertinggal di botol, tetapi untuk bayi yang lebih kecil, sterilisasi ekstra sangat dianjurkan.

4. Gunakan Sikat Botol dan Dot Khusus

Selain mencuci dengan bersih dengan tangan, Ibu juga bisa lho menggunakan sikat botol yang bersih dan terbuat dari bahan yang lembut namun efektif untuk menghilangkan sisa susu di dinding botol dan bagian dot. Sikat botol dirancang untuk mencapai area sempit di dalam botol yang sulit dijangkau dengan tangan.

Sebuah riset dari National Sanitation Foundation (NSF) menunjukkan bahwa bagian dalam botol, terutama bagian ujung dot, adalah area yang sering kali terabaikan saat mencuci, padahal di situlah bakteri sering berkembang. Pastikan setiap sudut botol dan dot benar-benar dibersihkan.

5. Sterilisasi Botol Secara Teratur

Sterilisasi botol sangat penting terutama untuk bayi yang berusia di bawah 6 bulan. Menurut World Health Organization (WHO), sistem kekebalan tubuh bayi di bawah 6 bulan belum sempurna, sehingga mereka lebih rentan terkena infeksi. Salah satu cara paling efektif untuk sterilisasi adalah dengan merebus botol dan peralatan makan bayi dalam air mendidih selama 5-10 menit.

Metode lain yang juga aman adalah menggunakan sterilisator uap listrik, yang lebih cepat dan praktis, atau menggunakan tablet sterilisasi khusus jika Ibu berada dalam perjalanan. Tetapi, metode apapun yang Ibu pilih, penting untuk memastikan bahwa proses sterilisasi dilakukan secara teratur, setidaknya sekali sehari.

Artikel Lainnya: Peralatan Wajib untuk Persiapan MPASI Si Kecil

6. Bilas dengan Air Bersih yang Mengalir

Setelah selesai dicuci dengan sabun dan disikat, bilas botol dan semua komponennya dengan air bersih yang mengalir untuk memastikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal. Sisa sabun, meski hanya sedikit, bisa menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan bayi.

7. Keringkan dengan Tisu atau Kain Bersih

Botol yang basah atau lembap adalah tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang. Keringkan botol dengan tisu bersih yang hanya digunakan untuk perlengkapan bayi atau dengan kain bersih yang dicuci secara teratur. Jika memungkinkan, botol juga bisa dikeringkan dengan cara diangin-anginkan, tetapi pastikan permukaan tempat botol tersebut bersih.

Sebuah studi dari International Journal of Environmental Research and Public Health menyebutkan bahwa tempat pengeringan yang tidak bersih bisa menjadi sumber kontaminasi silang. Oleh karena itu, penting untuk memastikan tempat pengeringan botol selalu higienis.

Penting juga untuk Ibu selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah menangani botol susu si Kecil untuk meminimalkan risiko kontaminasi bakteri dari tangan. Serta untuk memeriksa kondisi botol dan dot secara berkala. Jika sudah terlihat rusak atau berubah warna, sebaiknya segera diganti. Botol yang retak atau dot yang sobek bisa menjadi tempat tersembunyinya bakteri yang sulit dibersihkan.

Fase ini memang akan sangat melelahkan untuk Ibu, karena harus sangat memperhatikan kebersihannya agar si Kecil yang berada di usia aktif tetap bisa mengonsumsi susu dan aman dan nyaman. Nah hal itu juga perlu didukung oleh popok yang tahan lama dan mampu menyerap dengan baik, Bu! Diapers Baby Happy Body Fit Pants jadi teman yang cocok untuk Si Kecil, hadir dengan Air Through Technology yang menjaga sirkulasi udara di kulit sehingga tetap kering hingga 12 jam. Popok ini juga memiliki daya serap ekstra hingga 70%, yang mencegah kebocoran dan membantu mencegah ruam atau iritasi kulit.

Dengan daya tahan yang kuat, Ibu tak perlu khawatir lagi mengganti popok berkali-kali, bahkan saat si Kecil sedang tertidur. Bayangkan, Si Kecil bisa tidur dengan nyaman sepanjang malam tanpa terganggu popok basah, dan Ibu juga bisa beristirahat dengan tenang. Dengan kenyamanan dari Baby Happy Body Fit Pants, Si Kecil bisa bebas bergerak dan Ibu bisa fokus memberikan perhatian penuh pada kesehatannya.

Jadi, selain mencuci botol susu dengan benar, jangan lupa untuk memberikan si Kecil perlindungan maksimal dengan Baby Happy Body Fit Pants ya, Bu. Popok terbaik untuk bayi yang lagi aktif-aktifnya!

Sumber: 

NHS UK (2019). Health A-Z. Sterilising Baby Bottles. Diakses September 2024.

Barth, L. Healthline (2020). How to Bottle-Feed a Baby. Diakses September 2024.