Tahapan perkembangan berbicara anak merupakan proses yang penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Mengetahui tahapan-tahapan ini dapat membantu Ibu dan Ayah dalam mendukung dan memahami kemampuan berbicara Si Kecil. Menurut sumber yang dilansir dari Alodokter, terdapat beberapa tahapan yang perlu diketahui. Dari mulai fase cooing, balb, kemudian berlanjut dengan perkembangan bicara satu kata, dua kata, kalimat, hingga perkembangan bahasa yang lebih kompleks. Yuk, kenali tahapan proses bicara anak agar Ibu dan Ayah dapat membantu saat belajar.
Di umur 2 – 4 bulan, Si Kecil mungkin akan memasuki fase Cooing. Tahukan cooing itu apa? Cooing adalah proses bicara anak saat mulai mengeluarkan suara seperti ‘Oh’ ‘Uh’ atau ‘Ah’. Kata-kata ini cenderung tidak ada artinya.
Memasuki usia 4 bulan, Si Kecil makin pintar mengeluarkan suara. Seperti yang sering kita dengar yaitu Babbling. Si Kecil akan mengeluarkan suara seperti ‘Ba-Ba’ atau ‘Ma-Ma’. Proses bayi bicara dengan mengeluarkan gabungan huruf konsonan dan vokal tersebut disebut marginal babbling.
Dan ada juga tahap canonical babbling saat Si Kecil memasuki usia 6 bulan. Di usia ini, Si Kecil sudah bisa mengulang-ulang kombinasi huruf vokal dan konsonan, seperti menyebut kata Mama atau Papa. Di umur 6 bulan juga mungkin Si Kecil sudah bisa mengikuti nada bicara yang dilontarkan Ibu atau Ayah saat mengajaknya mengobrol.
Artikel Lainnya: Melangkah ke Tahap Berikutnya: Perkembangan Bayi Usia 9-12 Bulan!
Proses bicara pada bayi yang ketiga adalah true speech. True speech biasanya terjadi ketika Si Kecil menginjak usia 12 – 15 bulan dan sudah bisa mengeluarkan sebuah kata yang mengandung arti. Di umur ini, selain bisa mengeluarkan kata-kata dengan makna tertentu, Si Kecil juga sudah bisa mengerti arahan Ayah dan Ibu, seperti ‘Yuk, taruh mainannya di dalam kotak’. Si Kecil mungkin nggak membalas kata-kata tersebut, tapi Si Kecil sudah bisa mengikuti arahan berikut.
Pada usia 15 bulan – 2 tahun, beberapa anak mungkin sudah mulai bisa mengatakan kata-kata seperti ‘Mama laper’ atau ‘Mama minum’ walaupun terkadang masih terdengar samar.
Di usia 2 – 3 tahun Si Kecil akan semakin ahli menggabungkan kata menjadi sebuah kalimat. Si Kecil juga sudah bisa menggunakan kata pengganti, seperti, aku, kamu atau kalian.
Artikel Lainnya: Ketahui Manfaat Tidur Siang untuk Anak
Di usia 3 – 5 tahun sesuai dengan perkembangan proses bicaranya, Si Kecil akan semakin ahli melafalkan kata dalam kalimat secara benar. Di usia ini, juga Si Kecil akan mulai bertanya banyak pada Ibu dan Ayah. Karena Si Kecil mulai mengetahui banyak kata-kata.
Nah, dengan memahami proses bicara bayi, Ibu dan Ayah jadi bisa membantu kemampuan berbicaranya di setiap fase. Jangan lupa juga, agar proses bicara Si Kecil lancar, berikan juga kenyamanan yang disediakan oleh diapers Baby Happy Body Fit Pants. Baby Happy Body Fit Pants memiliki daya serap ekstra hingga 70%, sehingga dapat menghindarkan bayi dari masalah ruam popok! Selain itu banyak manfaat lainnya seperti perekat ultrasonic yang tetap nyaman di pinggang Si Kecil selama ia belajar berbicara dan mengeksplorasi sekitarnya. Jadi untuk pertumbuhan Si Kecil yang maksimal, dapatkan sekarang juga produknya diapers Baby Happy Body Fit Pants, karena Moms Happy, Baby Happy.
Sumber:
Artikel Healthline ‘Language Milestones: 0 to 12 months’. Diakses Juni 2023.
Health Direct Government Australia. Speech Development in Children. Diakses Juni 2023.