Ibu dan ayah pasti mau memberikan yang terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil. Dari gizi yang tepat hingga stimulasi yang memadai. Namun, ada satu aspek penting dalam perkembangan bayi yang sering kali terabaikan atau kurang mendapatkan perhatian yang cukup, yaitu “tummy time” atau waktu berbaring tengkurap.

Apa sih sebenarnya tummy time? Tummy time adalah waktu ketika bayi ditempatkan dalam posisi tengkurap bertumpu pada perut mereka dan mengarah ke alas. Momen ini, adalah titik penting dalam perkembangan bayi. Saat itulah otot-otot tubuhnya dapat berkembang. Tummy time, membantu Si Kecil menguatkan otot-otot leher, bahu, dan punggung mereka, serta mempersiapkan mereka untuk mencapai berbagai kemampuan motorik seperti merangkak, duduk, dan berjalan.

Nah, karena itu, yuk cari tahu lebih banyak lagi manfaat tummy time  dan cara mengimplementasikannya dengan tepat dalam keseharian Si Kecil.

3 Fungsi Tummy Time

Saat Si Kecil melakukan tummy time, Si Kecil akan mulai mengangkat kepalanya ke atas. Saat Si Kecil berusaha mengangkat badannya dan kepalanya, posisi ini membantu perkembangan ototnya. Seperti perkembangan pada otot leher, dada, bahu dan lengan. Hal itulah yang kelak bisa membantu proses dan melatih keseimbangannya saat mulai belajar merangkak, duduk dan berjalan. Beberapa di bawah ini juga manfaat tummy time yang sangat baik untuk Si Kecil.

1. Mengurangi Kelainan Bentuk Tengkorak

Tidur dalam posisi terlentang dapat mengurangi risiko sindrom kematian mendadak pada bayi. Namun, terlalu banyak waktu yang dihabiskan dalam posisi tersebut dapat menyebabkan perkembangan sindrom kepala datar, yang dikenal juga sebagai plagiocephaly posisional. Karenanya disarankan orangtua untuk melatih Si Kecil melakukan tummy time.

Artikel Lainnya: Melangkah ke Tahap Berikutnya: Perkembangan Bayi Usia 9-12 Bulan!

2. Meningkatkan Perkembangan Sensorik

Diajar untuk melakukan tummy time membuat Si Kecil terbiasa untuk merasakan posisi atau gerakan yang berbeda pada tubuhnya. Hal itu membuat Si Kecil juga mampu belajar mengenai gerakan-gerakan apa saja yang ia lakukan dan membuatnya menjadi lebih bereksplorasi akan tubuhnya.

3. Mengurangi Kembung 

Posisi perut yang tegak pada bayi yang melakukan posisi tummy time, dapat memungkinakan mendorong pergerakan alami gas di usus bayi, sehingga dapat membantunya mengurangi kelebihan udara yang ada di dalam perut sehingga tidak kembung.

Bagaimana Melakukan Tummy Time?

Ikuti langkah-langkah ini untuk melakukan tummy time:

1. Pastikan melakukan tummy time di tempat yang datar, seperti lantai dan kasur atau di atas pangkuan Ibu.
2. Bersihkan terlebih dahulu permukaan lantai atau kasur. Ibu bisa beri alas selimut lembut atau bantal tipis supaya Si Kecil nyaman.
3. Pakaikan diapers yang nyaman seperti Baby Happy Body Fit Pants Comfort yang bisa Ibu dapatkan di sini. Agar proses tummy time menyenangkan.
4. Posisikan Si Kecil secara perlahan dalam posisi tengkurap.
5. Tetap ajak Si Kecil untuk berinteraksi dengan Ibu, seperti berbicara, bercanda, atau membaca buku.

Artikel Lainnya: 3 Langkah Mengganti Diapers Si Kecil!

Kapan Tummy Time Dilakukan?

Durasi untuk melakukan tummy time yang tepat adalah selama 3 menit sebanyak 2-3 kali dalam sehari. Jika umur semakin besar, Ibu bisa memanjangkan durasinya sampai 20-30 menit dalam sehari. 

Yang terpenting saat melakukan tummy time, Ibu harus selalu memperhatikan gerak Si Kecil dan tidak meninggalkannya sendiri. Selain itu juga, gunakan Baby Happy! Body Fit Pants diapers yang punya daya serap ekstra hingga 70%, sehingga dapat menghindarkan bayi dari masalah ruam popok! Selain itu banyak manfaat lainnya seperti perekat ultrasonic yang tetap nyaman di pinggang Si Kecil selama ia melakukan tummy time. Yuk dapatkan sekarang juga produknya di sini! Buat Moms Happy, Baby Happy!

Sumber: 

Artikel Healthyline Guide to Tummy Time’. Diakses Juni 2023

Artikel Mayo Klinik.  Healthy Lifestyle. What’s the Importance of Tummy Time for a Baby?. Diakses Juni 2023