Bayi Baru Lahir? Emang Boleh Dibawa Keluar Rumah?

Yeay, saat sudah melewati beberapa hari di rumah sakit pasca melahirkan, saatnya Ibu & Si Kecil share the happiness bareng keluarga di rumah! Ucapkan selamat datang untuk matahari dan udara segar. Tapi ada beberapa Ibu juga yang khawatir dan bertanya-tanya, sebenarnya usia berapa bayi boleh dibawa keluar rumah? Ada juga yang berpendapat jika bayi baru lahir harus tetap berada di dalam rumah hingga 6 sampai 8 minggu. 

Nah Ibu, memang banyak informasi yang simpang siur, tapi jangan khawatir, ya! Simak penjabaran di bawah ini mengenai usia berapa bayi boleh dibawa keluar rumah.

Apakah Bayi Umur 1 Bulan Boleh diajak Keluar Rumah? 

Jadi sebenarnya di usia berapa bayi bisa dibawa keluar rumah? Para dokter spesialis anak setuju kalau bayi yang baru lahir boleh dibawa keluar rumah tanpa menunggu hingga 40 hari. Faktanya, matahari pagi sangat bermanfaat untuk Ibu dan Si Kecil yang baru lahir sebagai sumber vitamin D dan peningkat mood

Tapi ada beberapa dokter yang juga menyarankan untuk menunda membawa anak baru lahir untuk ke tempat yang ramai. Hal ini karena bisa meningkatkan risiko tertular penyakit karena penyebaran virus dan kuman yang tinggi.

Lalu Gimana dengan Kekebalan Tubuh Si Kecil?

Benar di umur awal kehidupannya, antibodi bayi baru lahir masih berkembang, sehingga butuh usaha lebih keras untuk berjuang melawan infeksi penyakit.

Tapi Ibu bisa tetap melakukan cara preventif untuk menurunkan risiko Si Kecil tertular penyakit seperti menjaga kebersihan dan tidak berada di dalam kerumunan.

Namun, hal ini bisa dikomunikasikan kembali ke dokter anak spesialis Ibu & Ayah. Karena ada beberapa kondisi yang berhubungan dengan kekebalan tubuh Si Kecil dan dokter menyarankannya untuk tetap berada di rumah dalam beberapa periode waktu tertentu.

Artikel Lainnya: Tummy Time dan Manfaatnya untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

Wajib Perhatikan Ini Saat Membawa Bayi Baru Lahir Keluar Rumah

1. Berikan Si Kecil Pakaian yang Nyaman

Gunakan pakaian untuk bayi yang baru lahir berdasarkan cuaca. Jika dibutuhkan, Ibu bisa membawa selimut cadangan atau baju tambahan jika cuaca tiba-tiba hujan atau berangin.

2. Paparan Sinar Matahari Secukupnya

Untuk mendapatkan manfaat vitamin D yang maksimal dari sinar matahari, bayi baru lahir cukup berada di bawah paparan matahari langsung selama 15 menit saja. Jika ingin menggunakan sunscreen untuk mencegah kulit Si Kecil terbakar, sebaiknya Ibu & Ayah mengkonsultasikannya terlebih dulu dengan dokter atau ahli.

3. Hindari Beberapa Lokasi

Tempat-tempat keramaian seperti sekolah, klinik, rumah sakit, bandara, dan penitipan anak adalah sumber terbesar penularan kuman dan penyakit. Jika kondisi tertentu mengharuskan Ibu membawa Si Kecil ke tempat tersebut, pastikan Ibu menggendong bayi dengan erat dan menambahkan penutup di gendongan atau kereta dorong.

4. Hindari Paparan Zat Berbahaya

Pastikan Ibu tidak membawa bayi pada lokasi-lokasi yang memungkinkan Si Kecil terpapar secara langsung dengan zat-zat berbahaya seperti asap rokok, polusi udara, atau bahan kimia beracun. Pertimbangkan penggunaan masker atau penutup hidung jika diperlukan.

Artikel Lainnya: Pentingnya Golden Hour pada Bayi Baru Lahir

5. Perhatikan Mood Si Kecil

Jangan bawa bayi keluar rumah jika mereka sedang tidak nyaman atau sedang sakit. Amati ekspresi wajah, gerakan, dan tingkah laku bayi untuk memastikan mereka dalam kondisi yang baik sebelum dan selama perjalanan.

6. Pertimbangkan Kesehatan Ibu

Pastikan bahwa ibu dan bayi sudah pulih sepenuhnya dari proses persalinan sebelum memutuskan untuk membawa bayi keluar rumah. Dokter kandungan biasanya memberikan petunjuk kapan waktu yang tepat untuk melakukan perjalanan pertama dengan bayi baru lahir.

7. Perhatikan Kebersihan Tangan

Penting untuk selalu mencuci tangan dengan bersih sebelum menyentuh bayi atau memberikan makan. Bayi baru lahir lebih rentan terhadap infeksi, jadi pastikan bahwa semua yang bersentuhan dengan bayi, termasuk mainan atau alat pengangkut, juga dalam keadaan bersih.

8. Atur Suhu Ruangan dan Pakaian Bayi dengan Baik

Pastikan suhu ruangan di tempat tujuan sesuai untuk bayi. Jangan biarkan bayi terkena suhu ekstrem dan sesuaikan pakaian mereka dengan baik. Menggunakan selimut atau penutup di kursi mobil atau kereta bayi juga dapat membantu menjaga suhu tubuh bayi.

Artikel Lainnya: Manfaat Quality Time Bareng Si Kecil yang Wajib Kamu Tau!

9. Jangan Biarkan Orang Asing Asal Menyentuh

Saat mengajak Si Kecil keluar rumah, berusahalah tegas untuk tidak membiarkan orang asing menyentuh dan mencium Si Kecil. Ibu bisa memberikan pengertian dengan baik ke orang sekitar agar mencegah penularan penyakit bagi bayi yang baru lahir.

Itu dia beberapa hal penting yang Ibu perlu ketahui mengenai usia bayi baru lahir keluar rumah. Jika Ibu membutuhkan diapers yang nyaman dan bebas ruam saat Si Kecil keluar rumah, Baby Happy Fun & Comfort Pinkfong Baby Shark diapers jadi pilihan yang tepat!

Dengan beberapa inovasi di bawah ini, Ibu bisa share the happiness bareng keluarga dengan kehadiran Si Kecil makin maksimal!

Apa Aja Sih Keunggulan  Baby Happy Fun & Comfort Pinkfong Baby Shark diapers?

1. Teknologi Hexagon dengan kecepatan penyerapan cairan dalam waktu 0,5 detik!
2. Daya serap tinggi & quick dry layer yang memastikan permukaan diapers tetap kering selama 18 jam!

3. Perekat ultrasonic dengan karet pinggang yang lebih tinggi.

4. Dengan daya serap tinggi, pastinya mencegah ruam kulit pada Si Kecil.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, dapatkan Baby Happy Fun & Comfort Pinkfong Baby Shark diapers di sini, ya!

Sumber: 

Healthline: When Can Newborns Go Outside? Diakses April 2023.

Kidshealth: When Can I Take My Newborn Out in Public? Diakses April 2023.

FDA.Gov: Should you put sunscreen on infants? Not usually. Diakses April 2023.